Beranda | Artikel
Adakah Keutamaan Surat al-Jumuah?
Jumat, 12 Desember 2014

Adakah Keutamaan Surat al-Jumuah?

Apakah kita diajurkan untuk membaca surat al-Jumuah ketika hari jumat?. Mengingat namanya yg sama. Apa ada keutamaannya? Trima ksih

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Terdapat hadis yang menyatakan,

من قرأ سورة الجمعة أعطي من الأجر حسنات بعدد من أتى الجمعة ومن لم يأتها من أمصار المسلمين

Siapa yang membaca surat al-Jumuah, dia akan diberi pahala kebaikan sejumlah orang yang mendatangi jumatan dan sejumlah orang yang tidak jumatan di seluruh negeri kaum muslimin.

Status Hadis:

Hadis ini disebutkan oleh ats-Tsa’alibi dalam tafsirnya al-Kasyf wa al-Bayan dari jalur Abu Ishmah seorang pendusta tukang pemasu hadis. Karena itu al-Munawi menilai hadis ini sebagai hadis maudhu’ (palsu). (al-Fath as-Samawi, no. 938).

Bahkan sebagian ulama menegaskan, tidak dijumpai adanya riwayat yang shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan keutaaan surat al-Jumu’ah.

Amal as-Sa’di dalam kitabnya as-Sahih wa as-Saqim min Fadhail al-Quran mengatakan,

لم يصح عن رسول الله صلى الله عليه وسلم في فضل سورة الجمعة شيء ، وقد وردت في فضلها روايات ضعيفة وموضوعة

Tidak terdapat satupun riwayat yang shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang keutamaan surat al-Jumuah. Hanya terdapat riwayat-riwayat dhaif dan palsu yang menyebutkan keutamaannya. (as-Sahih wa as-Saqim min Fadhail al-Quran, hlm. 81)

Dibaca Ketika Shalat Jumat Saja

Demikian menurut riwayat yang shahih. Bagi imam shalat jumat, dianjurkan membaca surat al-Jumuah di rakaat pertama.

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma menceritakan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْجُمُعَةِ سُورَةَ الْجُمُعَةِ وَالْمُنَافِقِينَ

Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengimami shalat jumat, beliau membaca surat al-Jumuah dan surat al-Munafiqun. (HR. Muslim 2068)

Dalam riwayat lain dari Ubaidillah bin Abi Rafi’, mantan budak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau menceritakan,

Marwan pernah menunjuk Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu untuk menjadi imam di Madinah, kemudian beliau berangkat ke Mekah, lalu Abu Hurairah mengimami kami shalat jumat. Beliau membaca surat al-Jumuah di rakaat pertama, dan membaca surat al-Munafiqun di rakaat kedua.

Ketika aku ketemu Abu Hurairah, aku sampaikan kepada beliau,

Anda membaca surat yang pernah dibaca Ali bin Abi Thalib sewaktu di Kufah.

Kemudian Abu Hurairah mengatakan,

إِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقْرَأُ بِهِمَا

Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca dua surat itu. (HR. Turmudzi 521 dan dishahihkan al-Albani)

Kesimpulannya, tidak ada anjuran khusus untuk membaca surat al-Jumuah di hari jumat. Kecuali bagi imam shalat jumat, dianjurkan membaca surat al-Jumuah dipasangkan dengan surat al-Munafiqun di rakaat kedua.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/24001-adakah-keutamaan-surat-al-jumuah.html